Jakarta – Bus pariwisata yang membawa rombongan anak taman kanak-kanak (TK) terbakar di Tol Wiyoto Wiyono, Jatinegara, Jakarta Timur. Berkat kesigapan sopir bus, puluhan anak TK beserta guru dalam bus terselamatkan.
Kebakaran terjadi di KM 03 Tol Wiyoto Wiyono, pada Kamis (24/10/2024), sekitar pukul 10.30 WIB. Mulanya, rombongan anak TK itu pergi melaksanakan manasik haji di Pondok Gede. akun berita
Sepulang dari Pondok Gede, rombongan kemudian bertolak ke Ancol, Jakarta Wisata untuk berwisata. Namun, di tengah perjalanan, bus mengeluarkan asap hingga hangus terbakar. Simak informasi selengkapnya yang dirangkum detikcom, Jumat (25/10/2024).
Awal Mula Bus Terbakar
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menjelaskan awal mula terjadinya kebakaran bus tersebut. Bus yang disopiri Nanang Kosim (49) itu menjemput anak-anak TK dari Cikeas, Bogor, untuk melakukan manasik haji di Pondok Gede, Jakarta Timur.
“Sopir bersama dengan saksi menjemput rombongan manasik haji TK di Cikeas. Setelah menjemput para rombongan manasik haji tersebut lanjut mengarah ke daerah Pondok Gede, Jakarta Timur dengan kondisi bus tidak ada kendala,” kata Latif dalam keterangannya, Kamis (24/10). akun berita
Sepulang dari manasik, rombongan TK tersebut kemudian bergerak ke Ancol untuk rekreasi. Namun saat itu bus tersebut mengalami kendala pada bagian AC.
“Namun, pada saat di perjalanan dari Pondok Gede ke Ancol, AC bus mengalami kerusakan tidak terasa dingin. Karena hal itu, sopir meminggirkan busnya di Jalan Tol Wiyoto Wiyono Km 3 untuk mengecek aki AC,” tuturnya.
Muncul Api di AC
Nanang kemudian turun untuk mengecek kondisi AC pada bagian belakang bus. Saat itulah, sopir tersebut mengetahui ada percikan api di bagian belakang.
“Pada saat sopir turun dan melihat aki AC yang berada di belakang bus, pada saat dibuka sudah ada percikan api,” ucapnya.
Sopir Turunkan Para Penumpang
Melihat adanya api tersebut, Nanang dengan sigap berusaha untuk memadamkan api. Nanag kemudian memerintahkan kernet, Ricko Purnama (20) untuk menurunkan para penumpang.
“Setelah itu sopir memberitahu saksi 1 (Ricko) untuk membantu memadamkan api, kemudian supir memerintahkan rombongan yang ada di dalam bus keluar dari bus tersebut,” jelas Kombes Latif.
Seluruh Penumpang Selamat
Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Abdul Wahid, mengatakan seluruh penumpang bus wisata selamat dari maut dalam insiden kebakaran tersebut.
“Jiwa terselamatkan 60 jiwa. Awal pemadaman pukul 10.33 WIB, akhir pemadaman pukul 10.57 WIB. Pemadaman selesai,” ujar Abdul Wahid, dalam keteranganya, Kamis (24/10). akun berita
Bus Mercedes-Benz beropol B-7179-VGA itu tengah melakukan perjalanan menuju ke Ancol untuk rekreasi setelah melakukan manasik haji di Pondok Gede, Jakarta Timur. Di tengah perjalanan ke Ancol, tepatnya di KM 03 Tol Wiyoto Wiyono, bus mengeluarkan asap dan terbakar.
Petugas Damkar tiba di lokasi sekitar pukul 10.30 WIB. Api berhasil dipadamkan dengan bantuan 3 unit damkar pada pukul 10.57 WIB.
Diduga Korsleting AC
Abdul Wahid mengatakan kebakaran terjadi akibat korsleting AC. Api muncul dari ruang AC yang berada di belakang bus.
Abdul Wahid mengatakan pihaknya menerima laporan pada pukul 10.12 WIB pagi tadi. Saat itu percikan api muncul dari bawah AC. Api tersebut membesar dan membakar bus hingga hangus.
“Kronologi dari bawah AC tiba-tiba ada percikan api di bagian mesin lalu api membesar,” ujarnya.
Lalin Sempat Macet
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan peristiwa bus terbakar itu sempat menimbulkan kemacetan. Arus lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Cililitan mengarah TKP macet parah.
“Akibat peristiwa ini, lalu lintas dari Tol Cililitan menuju Priok mengalami kepadatan. Sebagai upaya mengurai kepadatan lalu lintas dari Tol Becak Kayu menuju Rawamangun, dilakukan rekayasa lalu lintas untuk sementara,” kata Latif kepada wartawan, Kamis (24/10).
Latif mengatakan pihaknya sempat melakukan pengalihan arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Kendaraan yang mengarah ke Priok dikeluarkan ke Pisangan.
“Ditlantas Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan yang menuju arah Pisangan keluar di Jatinegara atau Kampung Melayu. Saat ini sudah normal,” ujarnya. akun berita
Baca juga :
-
Mahasiswi Jember yang Tewas Bersama Janinnya Telah 3 Kali Lakukan Aborsi
-
Kengerian di balik pintu rumah ibu dan anak yang gantung diri
-
ART meninggal di Toren Saat pertama kali dilihat oleh pengemudi, dia hampir telanjang